Selasa, 17 Januari 2012

Hati

Hati. (yang saya maksud bukan organ dalam tubuh manusia yang berfungsi menetralkan racun ya)

Tapi hati yang digunakan manusia untuk merasa.

Hati yang katanya ada dalam dada, entah di sebelah mana.

Hati yang jadi topik terpanas di abad 21.

Hati yang bercerita tentang cinta dan kasih sayang.

Hati yang dapat merasakan sedih, bahagia, kecewa, dan lain sebagainya.

Hati untuk bisa merasakan kesedihan, prihatin, kesenangan, kesengsaraan

Hati yang bisa membuat manusia lebih MANUSIA

Hati yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya

Hati yang ...........ah.......masih banyak lagi

Manusia memiliki hati dan nurani

hampir semua jalinan cerita terurai karena adanya hati bukan?

Namun, kini semuanya menjadi hanya seperti fatarmogana

Hati yang harusnya benar-benar digunakan untuk "merasakan" menjadi samar makna

Hati yang berbalut emosi

Kehidupan antara dua orang remaja, soal hati kah?

Kukatakan bukan, itu hanyalah sebuah tuntutan zaman (haha)

Jadi...

Bersedihlah, karena kau akan sulit menemukan arti cinta sejati?

Bersedihlah, karena kau akan sulit menemukan apa artinya memberi pada sesama?

Bersedihlah, karena kau akan sulit memaknai apa artinya menyayangi sesama?

Bersedihlah, karena hati yang kau miliki sekarang, bahkan akan sulit kau kenali lagi?

Karena kita hidup di sini, sekarang, dan entah sampai kapan...

Nurani....

sebelum menjadi gelap, terangilah dengan kepekaanmu...

Peka terhadap hidupmu dan hidup mereka yang ada di sekitarmu...

Tidak ada komentar: