Kamis, 23 Februari 2012

Seperti bulan...
Aku pun merindukan matahari.
Apa sebenarnya yang kau sebut "kesenangan" ?

Apa sebenarnya yang kau sebut "bahagia" ?

Apa sebenarnya yang kau sebut "kesedihan" ?

dan apa sebenarnya yang kau sebut "menderita" ?

Bahkan ketika kau menemukan keduanya, kau akan sulit membedakannya.

Karena...

dunia ini bernama fana.

Sabtu, 18 Februari 2012

Sarjana Muda


Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Didepan halaman sebuah jawatan
Terjenuh lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan
Tak perduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap… maaf ibu...

Minggu, 12 Februari 2012

Saiuh Payung

Lengkah urang munggaran
basa tepung panangan dina ranggeuman
paguneman  jeroeun dada duaan
angin gunung mageuhan alam impian

Langit ceudeum haleungheum
basa lengkah ti tonggoh muru ka landeuh
na pudunan saksina hanjuang beureum
na pudunan girimis maheutkeun deudeuh

Saiuh payung, tepung kagandrung
Saiuh payung, ratug jajantung
Saiuh payung, imut na lawung
Saiuh payung, ka bale nyungcung

Rabu, 08 Februari 2012

Bila angin tak lagi berhembus,
biar hujan yang kuutus sampaikan pesanku.

Ada bait lagu senandungkan rindu,
di antara air yang mengalir,
di antara lantunan suara hujan,

Namun...
Jika hujan usai,
Usai juga senandungku tentangmu.

Dulu...
Aku ingat betapa aku merindu hujan,

Sesaat yang lalu tidak lagi.
Cinta dalam diam.
Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam,
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya,
Terlihat jelas.

Minggu, 05 Februari 2012

Hanya pada pelangi di musim hujan, kuajukan tanya.
Apakah indahmu hanya fatamorgana?

Sabtu, 04 Februari 2012

Tentang Seseorang


kulari kehutan kemudian menyanyiku
kulari kepantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci
aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika kusendiri
pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ah…ada malaikat menyulam
jaring laba – laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera
atau aku harus lari kehutan
belok kepantai
Berprasangka, hanya itu yang bisa dilakukan.
Mungkin begini, mungkin begitu.

Atau
barangkali seperti ini, barangkali seperti itu.

Meski lelah mendera,
namun ada alasan yang mengobati luka.

Tak apa meski tak ada.
Karena ada dan tiada juga tak ada beda.
Penat sudah menumpuk.
Dan hanya alam yang mampu membebaskan semua kepenatan.