Apakah ada bedanya
hanya diam menunggu
dengan memburu bayang-bayang
sama-sama kosong
kucoba tuang ke dalam kanvas
dengan garis dan warna-warni
yang aku rindui
Apakah ada bedanya
bila mata terpejam
pikiran jauh mengembara
menembus batas langit
cintamu telah membakar jiwaku
harum aroma tubuhmu
menyumbat kepala dan pikiranku
Di bumi yang berputar
pasti ada gejolak
ikuti saja iramanya
isi dengan rasa
di menara langit
halilintar bersambut
aku merasa tak terlindung
terbakar kegetiran
cinta yang kuberi sepenuh hatiku
entah yang kuterima aku tak peduli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar